Apakah pembangunan itu
penting?
Kata pembangunan lebih menggema pada
awalnya dalam taraf hubungan antar negara. Pada awalnya konsep pembangunan akan
lebih bermakna jika dikaji dalam konsep hubungan internasional. Karena di
banyak negara, pembangunan itu bisa dikatakan tidak mendapat perhatian, tapi
yang mendapat perhatian itu adalah bagaimana membagi kekuasaan di tingkat
lokal.
Pertama kali, konsep pembangunan muncul
sebagai diskursus pengetahuan bermula pada awal periode pasca perang dunia.
Rita Abrahamsen menyatakan bahwa gagasan moderat tentang pembangunan secara
instrinsik terkait juga dengan kemajuan dan evolusi yang dengan peka menandai
budaya barat sejak zaman pencerahan. Meskipun gagasan mengenai pembangunan
terkait dengan perkembangan kapitalisme dan modernitas, kapitalisme itu lebih
kepada individu-individu. Namun pelembagaan institusional pembangunan
sesungguhnya telah mendapat statusnya setelah perang dunia ke-2. Periode ini
turut menjadi saksi munculnya organisasi pembangunan. Kerja sama antar negara
itu penting dalam pembangunan. Karena dalam kerja sama tersebut kita
dapat menggerakan pembangunan kita.
Jika kita lihat secara antropologi,
masyarakat berkumpul satu sama lain, membentuk suatu kebudayaan, mendiami suatu
wilayah dan mempunyai batas-batas tertentu. Dengan kondisi seperti ini,
pembangunan itu sebenernya merupakan kata yang tidak penting, karena
pembangunan akan berubah ke arah yang lebih baik. Pembangunan harus berubah
karena ada masalah. Masalah ini berangkat dari masyarakat yang terus berkembang
biak, sehingga sumber ekonomi yang selama ini tidak dipermasalahkan menjadi
bermasalah karena perkembangan masyarakat tidak seimbang dengan kebutuhan
mereka.
Namun sebenarnya, antropologi
mengambil peran atau pelengkap utama dalam pembangunan, misalnya seorang kepala
pembangunan perlu pengetahuan perilaku manusia untuk mengelola tim
pembangunannya dan membuat produk pembangunan yang bisa berfungsi bagus bagi
kepentingan manusia. Antropologi akan lebih dipakai:
1. Dalam perencanaan, yakni sangat bisa
dalam memahami perilaku, pola pikir, kebutuhan, aspirasi, kepentingan dari
masyarakat yang akan dibangun atau yang menjadi kelompok sasaran.
2. Berperan dalam mengembangkan desain,
program, strategi, rekayasa dalam pembangunan tersebut.
3. Peran penting dalam mengkomunikasikan
kebijakan pembangunan kepada sasaran masyarakat dan upaya pemberdayaan serta
upaya perlakuannya, dalam hal ini antropologi sangat mengandalkan metode
mujarabnya yakni pendekatan atau hubungan interpersonal yang bagus dan lebih
lagi metode partisipatif sebagai metode paling unggul diakui oleh siapapun yang
berpengalaman dalam melaksanakan pembangunan apa saja.
Bagaimana bentuk
pengaplikasiannya?
Jika dilihat dari sisi pemerintah,
maka pemerintah harus melakukan perubahan dari kondisi yang ada. Kemudian
dikonsepkan bantuan itu seperti apa. Dalam hubungan internasional, maka kita
membutuhkan kerjasama karena permasalahan manusia semakin lama semakin
kompleks. Apabila kemudian masyarakat sudah terhindar dari berbagai
permasalahan, maka pembangunan tetap menjadi penting disini. Karena ada
perubahan-perubahan dari struktur masyarakat yang semakin lama semain
berkembang menimbulkan banyak persoalan kemudian, dan sebagai suatu negara yang
bermartabat tentu ada tanggung jawab untuk mengatasi hal-hal yang seperti ini
di daerah yang ia pimpin.
Dilihat dari sisi sejarah,
pada awalnya perhatian negara-negara hanya pada bagaimana mempertahankan
kekuasaan di tingkat lokal, tidak terfikir bagaimana untuk membantu masyarakat.
Pada zaman kerajaan misalnya, pembangunan semata-mata hanya untuk memuaskan
keinginan raja dan kepentingan lokal agar sesuatu terlihat indah, bukan untuk
kepentingan masyarakat banyak. Pembangunan yang lebih mengarah kepada bagaimana
menghidupi masyarakat, bagaimana mengentaskan kemiskinan, dll itu baru muncul
setelah perang dunia ke-2.
Pembangunan juga dapat dilihat melalui
teori Keynesian. Keynesian adalah nama suatu teori ekonomi yang diambil dari
John Maynard Keynes seorang ekonom Inggris. Beliau dikenal sebagai orang
pertama yang menjelaskan secara sederhana penyebab dari Great Depression. Teori
ekonominya berdasarkan atas hipotesis siklus arus uang. Pada teori Keynes,
konsumsi yang dilakukan oleh suatu orang dalam perekonomian akan menjadi
pendapatan untuk orang lain. Saat ini pemerintah memiliki uang, lalu uang ini
mau dipergunakan untuk apa supaya pembangunan itu tepat sasaran? Menurut
Keynesian, seharusnya pemerintah itu mendorong konsumsi. Namun, konsumsi
masyarakat itu harusnya terlebih dahulu dicontohkan oleh pemerintah dan negara.
Bahwa peran pemerintah perlu dalam mendorong perekonomian masyarakat dengan
cara pemerintah itu lebih aktif untuk membeli (pertanian, bulog, dll) dari
masyarakat. Teori lain mengatakan, bahwa pemerintah seharusnya tidak ikut
campur dalam perekonomian. Perekonomian itu sebaiknya diserahkan kepada pasar
saja. Pemerintah hanya cukup untuk membuat regulasi saja.